Penggunaan tipe data

PEMILIHAN TIPE DATA UNTUK DATA TERTENTU

Dalam mendeklarasikan sebuah tipe data, kita harus melihat atau mengetahui data apa yang nantinya akan kita masukkan kedalam program yang dibuat. dengan kata lain kita harus sedapat mungkin menggunakan tipe data yang sesuai untuk masing-masing data. Jangan sampai terjadi kita salah memilih tipe data untuk data yang akan kita pakai.
Contoh, kita akan menggunakan data karakter tetapi kita salah mendeklarasikan dengan tipe data integer atau bahkan tipe boolean. Jika kita salah mendeklarasikan tipe data, tentulah program yang akan kita buat menjadi tidak bisa dieksekusi (error). Jika kita akan menggunakan data karakter, maka kita harus mendeklarasikan tipe data char atau string jangan yang lain.
Contoh yang lain : 
1. Huruf ("A"), maka kita deklarasikan dengan tipe data char.
2. Pesan Singkat (“Saya Sedang Rapat”),  menggunakan tipe data string.
3. Nilai Mahasiswa (“80”),  menggunakan tipe data integer (int).
4. No Hp (“089699971950”), kita bisa gunakan string.
5. NIM(“15416273201004”), kita gunakan tipe data long.
6. Luas Persegi(“4”), bisa menggunakan tipe data short.
7. Luas Lingkaran (“7.5”), gunakan tipe data float.
8. Jenis Kelamin (“Laki-laki”), menggunakan tipe data bool.
9. Usia ("5"), gunakanlah tipe data short.

Dengan menggunakan tipe data yang tepat maka data yang digunakan juga sesuai dengan keinginan kita. Dan penggunakan tipe data yang tepat juga akan menghemat tempat penyimpanan (memory).
Semoga bermanfaat. 
Salam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Standard Internasional ISO 27001 dan Manfaat Keamanan Informasi Informasi sebagai Aset Penting Informasi adalah salah satu aset pen...