Operator

JENIS-JENIS OPERATOR

Menurut definisi, operator adalah simbol yang mewakili aksi tertentu.
contoh operator : 
„x‟ adalah simbol untuk mewakili perkalian,
 „+‟ mewakili penjumlahan dan seterusnya

Ketika hasil dari suatu ekspresi diberikan pada sebuah variabel, maka ini disebut dengan penugasan (assignment).
Contoh
       HargaAkhir=HargaNormal-HargaDiskon
       Volume=p x l x t
       Nilai=80
Format penulisan assignment berbeda-beda dalam berbagai bahasa pemrograman, pada Bahasa C digunakan tanda “=“, pada bahasa Pascal dituliskan “:=“, untuk algoritma dengan bahasa natural, pseudocode, maupun pada flowchart menggunakan “=“.

Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operasi hitung dari bilangan-bilangan. Terdapat dua macam tipe data bilangan yaitu integer dan bilangan real. Operator-operator yang berlaku pada keduanya hampir sama, kecuali untuk bagian pembagian.






















Operator Relasional
Dalam sebuah algoritma, terkadang diperlukan suatu persyaratan. Misalkan algoritma menentukan akar persamaan kuadrat. Hasil akar persamaan kuadrat tergantung dengan nilai diskriminan atau disingkat D. Jika D> 0 maka kedua akarnya bilangan real, jika D=0 maka akarnya adalah akar tunggal , atau jika D<0 maka tidak mempunyai akar. Hasil dari pernyataan D>0 atau D=0 atau D<0 akan adalah suatu keadaan yang bernilai benar atau salah. Pernyataaan tersebut merupakan suatu hubungan antara dua buah variabel atau dua buah nilai. Bagaimana hubungan D dengan 0 apakah lebih besar, sama dengan atau lebih keci. Oleh karena itu tanda >, =, < disebut sebagai operator relasional.

Operator relasional tidak hanya berlaku pada tipe data bilangan (integer dan real) namun berlaku pula untuk tipe data lain seperti karakter, string maupun boolean.
Sebagai contoh:
      ‘a’ < ‘c’ memberikan nilai true
      Jika (Nama)=‘Dwi’ maka ....
      Jika (StatusLulus=True) maka ....
      Selama (n>100) lakukan ....

Operasi relasional seringkali muncul pada kondisi bersyarat, yaitu pemenuhan suatu syarat untuk melakukan proses lanjutan. Operator ini digunakan untuk menguji hubungan antara nilai dan atau variabel.

Operator Increment and decrement (++, --)

Fungsi operator Increment (++) dan operator decrement (--) yaitu meningkatkan atau mengurangi satu nilai yang tersimpan dalam variabel

       x = x + 1 ; akan sama dengan x++;
       y = y - 1 ;  akan sama dengan y--;

Jadi operator Increment adalah operator yang digunakan untuk menaikan nilai variabel sebesar 1, sedangkan decrement digunakan untuk menurunkan nilai sebesar 1.

Operator Boolean
Operator Bolean atau Logical operators ( !, &&, || ) Yaitu operator yang digunakan untuk menggabungkan atau membandingkan satu dan atau lebih pernyataan yang bernilai benar atau salah (data Boolean), dan hasil dari operator ini adalah nilai benar (True) atau salah (False).
contoh :
         1. Jika komputer tidak bisa booting dan terdengar bunyi beep sekali maka ....
         2. Selama koneksi internet tidak putus atau server tidak mati lakukan ....
berikut tabel dari operator Boolean








Contoh :
          ( (5 == 5) && (3 > 6) )  // Hasil = false, karena ( true && false )
          ( (5 == 5) || (3 > 6) )      // Hasil = true, karena ( true || false )


Bitwise operators ( &, |, ^, ~, <<, >> )
adalah operator yang berguna untuk memanipulasi bit-bit nilai data yang ada di memory. Operator Bitwise dalam bentuk bit, dilakukan dalam bit per bit (Binary)

Demikian operator-operator yang dapat digunakan dalam bahasa pemrograman.
Semoga bermanfaat.

Sumber : 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Standard Internasional ISO 27001 dan Manfaat Keamanan Informasi Informasi sebagai Aset Penting Informasi adalah salah satu aset pen...