PHYSICAL MODEL
Physical data model
merupakan pengembangan berupa implementasi database secara spesifik dari
database yang akan dibuat dan dengan mempertimbangkan DBMS yang akan digunakan.
Physical data model disebut juga Skema Relasi yang fungsinya adalah memodelkan
struktur fisik dan secara detail dari suatu database.
Perancangan Physical
model bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang
mencakup :
- Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang akan disimpan.
- Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
- Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
- Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
- Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk mengimplementasikan data.
Membangun database secara
fisik membutuhkan pilihan kritis yang akan berimasukan pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:
- Pemilihan format (Tipe (Tipe data) dengan mempertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan integritas dan manipulasi data.
- Pengelompokan atribut.
- Perekaman, pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery.
- Pemilihan struktur database.
- Penyiapan strategi penggunaan query.
Dalam physical model hubungan antar entitas yang digunakan adalah
hubungan secara kardinalitasnya, dimana hubungan one to one akan ditandai
dengan sebuah garis hubung dan berisi keterangan hubungan tersebut one to one,
hubungan one to many juga ditandai dengan garis hubung serta tanda hubungan
tersebut one to many dan PK (Primary Key) pada tabel one akan menjadi FK
(Foreign Key) pada tabel many.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar