TIPE DATA

Setiap variabel mempunyai tipe data yang berbeda-beda untuk disimpan, ada bilangan bulat, bilangan real, barisan karakter (string), dan sebagainya. Tipe data adalah jenis data yang akan diolah oleh algoritma atau program komputer yang diharapkan. Secara garis besar ada 3 macam tipe data yaitu tipe data sederhana, tipe data terstruktur dan tipe data pointer.
Contoh :
TC (TemperaturCelcius) adalah bilangan real, seperti 37,50C, atau 98,35 0C
Nama=“Agus Sucipto”, atau “Adrian Nugroho”, “Cindy harahap”
Status bisa mempunyai nilai “Lulus” atau “Belum Lulus”


A.    Tipe Data Sederhana

Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data tunggal saja.
Yang termasuk tipe data ini adalah :
1.      Bilangan integer
2.      Bilangan real
3.      Karakter
4.      String
5.      Boolean

Bilangan Integer

Integer adalah tipe data berupa bilangan bulat, termasuk bilangan bulat negatif, nol ataupun bulat positif, contohnya adalah 1, 488, -22, 0, 456, dan sebagainya. Beberapa bahasa pemrograman membagi lagi tipe data integer ini menjadi beberapa tipe data lagi sesuai dengan jangkauannya. sebagai contoh variabel bertipe byte akan bernilai mulai 0 hingga 255, sedangkan integer bernilai antara -32768 hingga 32768.
Contoh variabel yang dapat menggunakan tipe data ini misalkan, banyaknya data, tinggi badan, panjang kata, suku ke-n dari sebuah barisan, jumlah anak, tahun, bulan (dalam angka), dan sebagainya

Bilangan real

Tipe data ini juga merupakan tipe data berupa bilangan, namun berbeda dengan tipe data integer, yang termasuk tipe data ini adalah bilangan rasional pecahan atau irrasional, atau bilangan yang disajikan dalam bentuk koma. Sebagai contoh: 1.5, 458.543, -0.569, 22/7, Phi (π), √2 dan sebagainya.
Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini, LuasLingkaran, Rerata, VolumeTabung, suhu, dan sebagainya.

Karakter

Data karakter adalah data sebuah tipe data berupa digits, huruf atau simbol tunggal. Yang membedakan tipe data ini dengan tipe data lainnya adalah biasanya nilai tipe data ini diapit oleh tanda petik.
Contoh: “a”, “H”, “6”, “^”, “>” dan sebagainya.
Meskipun terdapat angka 6, tapi karena diapit oleh tanda petik, maka dia bukan lagi suatu nilai bilngan tapi berupa karakter. Contoh variabel yang menggunakan tipe data ini adalah JenisKelamin, bisa “L” atau “P”, persetujuan bisa “Y” atau “N”, HurufDepanNama, dan sebagainya.



String

Tipe data string merupakan susunan dari satu atau lebih karakter. Sebagai contoh: “abc”, “HAPPY”, “100102001”. Biasanya untuk mendefinisikan tipe data string ini harus diberikan batasan maksimal berapa ukuran atau panjang maksimal string yang bisa dialokasikan. Sebagai contoh: variabel nama bertipe data String[30], artinya maksimal panjang nama adalah 30. Variabel lain yang menggunakan tipe data ini adalah Alamat, TempatLahir, NomorHP, Sekolah, dan sebagainya.

Boolean

Boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menyatakan status Benar atau Salah dari suatu variabel. Jadi hanya dua nilai pada tipe data ini yaitu Benar dan Salah.
Sebagai contoh variabel yang dapat digunakan tipe data ini adalah:
1.      StatusKelulusan (bisa Benar atau Salah),
2.      StatusPrima, StatusMenikah (bisa benar atau salah)

B.     Tipe Data Terstruktur

Berbeda dengan tipe data sederhana, tipe data terstruktur adalah tipe data yang terdiri dari kumpulan data-data tunggal. Data-data tunggal ini diorganisasi oleh suatu tipe data terstrutur.
Contoh : data mengenai nilai ulangan 40 anak, apakah kita harus memecah menjadi 40
variabel? Atau data seorang siswa yang terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, tanggal lahir, Nama Orang Tua, Kelas dan sebagainya.
Jenis-jenis tipe data terstruktur :
1.      Array
2.      Record

Array

Array dapat diartikan sebagai larik, atau barisan. Array digunakan untuk menyimpan banyak data dengan tipe data yang sama. Sebagai contoh, dalam sebuah algoritma diberikan input sejumlah data ulangan anak, misalkan 40 anak. Jika untuk menyimpan data itu salah satu alternatifnya adalah memberikan variabel Nilai1, Nilai2, dan seterusnya, hingga Nilai40. Bagaimna jika 100 anak? Maka car ini sangatlah tidak efisien. Data seperti ini dapat disimpan dalam satu wadah yang disebut dengan Array.
Tipe data array adalah tipe data yang menyimpan sejumlah data dengan tpe yang sama, misalkan integer semua atau real semua. Isi data dari variabel dngan tipe data ini dapat diakses dengan menggunakan indeks.
Perhatikan ilustarsi berikut :
Indeks
1
2
3
4
5
39
40
DaftarNilai
9
7
8
5
6
4
10

Contoh penggunaan tipe data array adalah sebagai berikut:
Input: DaftarNilai merupakan array[1..40] of integer.
Jadi DaftarNilai merupakan barisan 40 data yang bertipe integer. Untuk mengakses data tersebut cukup dituliskan DaftarNilai[i], artinya data ke-i pada DaftarNilai, DaftarNilai[1] memberikan nilai 9, daftarNilai[4] memberikan nilai 5 dan seterusnya.

Contoh 2 : DaftarNama

Untuk menampung data seperti ini dapat didefinisikan variabel sebagai berikut :
DaftarNama merupakan array[1..30] of string[30]
Artinya DaftarNama merupakan barisan 30 data yang bertipe string yang ukurannya maksimal 30. Jika dituliskan daftarNama[i], artinya isi dari daftarNama pada indeks/urutan ke-i.

No
Nama
1
Ali Mashuri
2
Johan Prasetyo
3
Ardan Budiman
4
Purnomo
5
Pandu
30
Zidan Pramoedya


Record

Jika Array hanya mampu menyimpan sejumlah data yang bertipe sama, record bisa menampung data-data dengan tipe yang berbeda. Sebagai contoh data seorang siswa, bisa terdiri dari Nama, Nomor Induk Siswa, Alamat, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, Kelas Umur. Agar data tersebut menjadi satu kesatuan informasi maka perlu suatu wadah untuk menampung tipe data seperti itu, yaitu Record.
Berikut contoh tipe data Record
DataSiswa adalah RECORD yang terdiri dari
          Nama : String[25] {maksudnya Nama bertipe data String [25]}
          NIS:Integer
          Alamat:String[40]
         TempatLahir:String[20]
         JK:Karakter
         Kelas:Integer
         Umur:Integer
Isi dari tipe data record mempunyai tipe data yang boleh berbeda-beda. Pada contoh di atas bagian dari tipe data record, seperi nama, NIS, Alamat dan lain-lain disebut sebagai atribut.
Sebagai contoh,
Baca DataSiswa.nama {membaca inputan nama pada dataSiswa)
Cetak DataSiswa.Alamat {Mencetak alamat dari dataSiswa}

Jadi dapat disimpulkan bahwa :
1.      Tipe data adalah jenis-jenis data yang dapat disimpan oleh variabel
2.      Tipe data terdiri dari tipe data sederhana dan terstruktur
3.      Tipe data sederhana adalah tipe data yang hanya memuat data-data yang tunggal.
4.      Tipe data sederhana meliputi bilangan integer, bilangan real, karakter, string dan boolean.
5.      Tipe data terstrukur adalah kumpulan dari data-data tunggal.
6.      Tipe data terstruktur meliputi array, record, dan set

Sumber

Dwi Maryono, Dhidhi Pambudhi. 2014. Pemrograman Dasar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Standard Internasional ISO 27001 dan Manfaat Keamanan Informasi Informasi sebagai Aset Penting Informasi adalah salah satu aset pen...