Normalisasi Database 2NF dan 3NF

NORMALISASI DATABASE TAHAP 2 (2-NF) DAN TAHAP 3 (3-NF)

Setelah sebelumnya saya memposting tentang normalisasi tahap 1 (1-NF), maka pada kesempatan kali ini saya akan memposting normalisasi database tahap 2 (2-NF) dan tahap 3 (3NF).

BENTUK NORMAL KE DUA (SECOND NORMAL FORM/2 NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut :
Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency, memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A.

Syarat normal kedua (2-NF) sebagai berikut.
  1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
  2. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya (fully functional dependency) pada kunci utama/primary key.
Contohnya :
 
1. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan yang belum normal

Tabel pelanggan normal tahap 1 (1NF)

Tabel pelanggan normal tahap 2 (2NF)
Catatan : Setiap tabel sudah memiliki Primary Key (Kunci Utama) yang unik

2. Tabel Karyawan
Tabel Karyawan belum normal (Unnormal)

Tabel Karyawan dalam bentuk normal tahap 1 (1NF)

Tabel Karyawan dalam bentuk normal tahap 2 (2NF)

3. Tabel Pengiriman Barang


BENTUK NORMAL KE TIGA (THIRD NORMAL FORM / 3 NF)

Walaupun relasi 2-NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari pada relasi 1-NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi tersebut. Anomaly update ini disebabkan oleh suatu ketergantungan transitif (transitive dependency). Kita harus menghilangkan ketergantungan tersebut dengan melakukan normalisasi ketiga (3-NF).

Syarat normal ketiga (Third Normal Form / 3 NF) sebagai berikut :
  1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
  2. Atribute bukan kunci (non-key) harus tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci (non_key) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional (functional dependency) terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap priamry key di relasi itu saja.
Contonya : 


1. Tabel Pelanggan
Tabel pelanggan dalam bentuk normal tahap 3 (3NF)

2. Tabel Karyawan

Tabel Karyawan dalam bentuk normal tahap 3 (3NF)

3. Tabel Pengiriman Barang


Sekian postingan tetang normalisasi database tahap 2 (2-NF) dan tahap 3 (3-NF).
Salam.



Sumber : 





NORMALISASI TAHAP 1 (1-NF)

NORMALISASI DATABASE TAHAP 1 (1-NF) DAN CONTOHNYA

DEFINISI NORMALISASI

  • Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model data logika.
  • Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
  • Normalisasi dapat berguna dalam menjawab 2 pertanyaan mendasar yaitu: "apa yang dimaksud dengan desain database logical?" dan "apa yang dimaksud dengan desain database fisikal yang baik? What is phisical good logical database design?"
  • Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi "tabel" kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.
  • Normalisasi bisa disebut juga sebagai proses pengelompokan atribut-atribut dari suatu relasi sehingga membentuk WELL STRUCTURED RELATION.

BENTUK NORMAL KE SATU (FIRST NORMAL FORM/1-NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.

Syarat normal ke satu (1-NF) antara lain:
  1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa "atomic value".
  2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
  3. Telah ditentukannya primary key untuk tabel/relasi tersebut.
  4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
Contoh : 
1. Tabel Pelanggan
Tabel Pelanggan belum normal (Unnormal)

Tabel Pelanggan dalam bentuk normal (1NF)

2. Tabel Karyawan
Tabel Karyawan belum normal (Unnormal)

Tabel Karyawan dalam bentuk normal (1NF)

3. Tabel Pengiriman Barang


Demikian sedikit tentang normalisasi tahap 1 (1NF), semoga dapat bermanfaat.

Sumber :





Standard Internasional ISO 27001 dan Manfaat Keamanan Informasi Informasi sebagai Aset Penting Informasi adalah salah satu aset pen...